Sudah menjadi kebiasaan Umar untuk senantiasa setiap malam berkeliling didaerah yang dipimpinnya. Tanpa pengawal; tanpa ajudan; beliau berkeliling dari satu daerah ke daerah lainnya. Suatu hari; ketika beliau berkeliling; terdengar suara aneh dari dalam sebuah rumah. Karena ingin tahu apa yang terjadi; kemudian Umar mengintip kedalam rumah. Betapa kagetnya Umar; karena dilihatnya didalam rumah tersebut; ada seorang lelaki tua sedang duduk di kursi; yang dimeja depannya terdapat minuman keras; dan diseberang meja ada seorang wanita yang sedang menari nari.
Melihat kejadian tersebut; maka didobraknya pintu rumah dan kemudian Umarpun masuk. Sebagai pemimpin Umar merasa bertanggung jawab atas perilaku orang yang dipimpinnya. Umar kemudian membentak dan memarahi apa yang telah dilakukan oleh pria tua tersebut. Kamu telah melakukan satu dosa yang sangat besar. Saya sebagai pemimpin disini ikut bertanggung jawab atas perilaku penduduk sini.
Dengan santai; Pak Tua tersebut berkata kepada Umar. Hei Umar; kamu telah melakukan tiga dosa. Yang pertama; kamu masuk rumah tanpa minta ijin dengan yang punya rumah; dosa yang kedua; kamu masuk rumah tanpa salam dan dosa yang ketiga kamu telah merusak pintu rumahku. Mendengar peringatan tersebut; kemudian Umarpun minta maaf dan pamit pergi.
Setelah kejadian itu; Pak Tua jarang kelihatan di majelis atau perjamuan perjamuan. Kalau toh datang; dia memilih berada jauh dibelakang.
Suatu waktu; Umar menghampiri Pak Tua tadi; dan berbisik ... Kejadian dirumah Bapak tempo hari itu tak seorangpun yang tahu; karena saya tidak pernah menceritakan hal itu kepada orang lain. Kejadian itu telah menyadarkan saya; untuk selalu berhati hati; bahkan termasuk didalam mengingatkan penduduk. Saya berterima kasih kepadamu Pak. Dengan agak malu; Pak Tua pun berkata; sejak saat itu pula saya tidak pernah lagi melakukan perbuatan tersebut. Bapak telah menyadarkan saya.
Sahabat; berapa banyak diantara kita yang begitu cepat menyadari kesalahan dan memperbaikinya ketika kita diberitahu atas satu kesalahan yang kita perbuat.
Semoga menginspirasi ... ( Semalang Indah ... 12.16 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar