Ketika saya masih kecil. Padasan
ini sangat popular di masyarakat. Khususnya Jawa Tengah. Hampir disetiap rumah
didesa saya punya benda ini. Benda yang terbuat dari tanah liat. Yang setelah
dibentuk. Dikeringkan. Dan terus dibakar. Seperti halnya orang buat batu bata.
Atau genteng jaman dulu.
Padasan. Biasanya diletakkan di
depan rumah. Diisi air. Air mentah dari sumur. Yang diambilnya dengan cara
menimba. Pakai timba. Maklum Jaman itu belum ada pompa air. Bagian agak bawah
dari padasan diberi lubang. Untuk
mengeluarkan air. Sebelum diisi air.
Lubang ini disumbat terlebih dahulu. Agar airnya tidak habis keluar lagi. Sumbat bisa dibuat dari apa saja. Bisa dari
gabus, kayu atau serabut kelapa.
Keluarga saya sering menyumbat
padasan ini dengan kayu kecil yang dibungkus kain.
Ibu saya dulu. Saya kira juga
ibu2 yang lain sejamannya. Selalu menyuruh anaknya untuk cuci tangan dan cuci
kaki sebelum masuk rumah. Agar setan yang menempel dibadanmu tidak turut masuk
rumah. Katanya. Itulah sebabnya padasan diletakkan di depan rumah. Agar sebelum
masuk rumah bisa membersihkan badan dulu. Agar setannya tidak ikut masuk rumah.
Kearifan local itu. Sekarang
sudah jarang dijumpai lagi. Karena perkembangan jaman. Sampai virus corona ini
memaksanya lagi saat ini.
Dirumah saya. Dan banyak lagi
rumah2 yang lainnya. Mulai menaruh sabun atau sanitizer di teras rumahnya.
Sebelum masuk rumah harus membersihkan tangan terlebih dahulu. Agar setan tidak
turut masuk rumah. Setan itu Namanya Covid 19.
Yang jauh lebih berbahaya daripada setan jaman kecil saya dulu.
Saya terkadang berfikir. Apakah
kita sudah masuk dalam golongan hidup bersih. Bersih badannya dan bersih
lingkunganya. Orang sekarang lebih
mementingkan kebersihan lingkungannya daripada badannya. Cobalah perhatikan.
Orang yang buang air kecil di bandara. Atau tempat umum lainnya. Banyak yang
setelah kencing hanya menyiram tempat kencingnya. Dan tidak membersihkan alat
kencingnya. Pun tidak mencuci tangan setelahnya. Apa mereka tidak takut ditempeli setan.
#NA
#KSB070420
#Workformhome
#DirumahAja_bila_tidak_ada_perlu