K
|
etika
saya menulis ini dirumah. Hati saya bercampur baur. Pingin rasanya menangis.
Bagaimana saya yang sehat, terpaksa tidak pergi ke masjid untuk jum’atan. Keinginan duduk di masjid mendengarkan
khutbah begitu besar. Keyakinan jum’atan
sebagai media penghapus dosa dalam sepekan begitu dalam. Tapi saya terpaksa memilih untuk tinggal di
rumah.
Sementara
di luar sana sayup sayup saya mendengar khotib memberikan khutbahnya. Ya Allah.
Ampunilah hamba yang memilih tetap tinggal di rumah. Menunaikan sholat dhuhur
sebagai pengganti sholat Jumat.
Mereka yang memilih jumatan berilah kesehatan,
lindungilah dari wabah penyakit yang sedang meraja lela dinegeri ini Ya Allah. Saya yakin mereka juga mempunyai pertimbangan sendiri.
Terimalah amal jum’atannya Ya Allah. Saya
tidak mau menyalahkan mereka. Dan yang lain juga saya harap tidak menyalahkan
juga.
Sejak
pagi saya galau. Antara mencari masjid untuk jumatan atau dirumah saja. Akhirnya kami putuskan untuk tidak pergi
jumatan. Inilah pertimbangan saya.
Data
kemarin menunjukkan grafik pertumbuhan yang masih naik tajam. Dan itu harus
segera di hentikan. Kalau kenaikan masih seperti itu, saya khawatir kemampuan
penangannya kurang maksimal. Gedung
untuk menampung pasien mungkin dapat cepat di usahakan. Tapi bagaimana dengan
tenaga medisnya ? Tentu penambahan tenaga medis tidak akan segampang penambahan
ruang/bangunan.
Bila
jumlah pasien yang ditangani melebihi kemampuan tim medis yang menanganinya
akan banyak pasien yang terlantar. Angka
kematian bisa semakin meningkat.
Kita
harus ikut ambil peran dalam menurunkan angka pertumbuhan. Stay at Home, Work
from Home adalah salah satu yang bisa kita lakukan. Itu yang sebisa mungkin kita lakukan. Dan saya
cocok dengan cara ini.
Barangkali
ada yang tidak cocok dengan cara itu. Masing2 dari kita lebih tahu apa yang
cocok untuk dirinya. Untuk menurunkan angka pertumbuhan ini. Pointnya bagaimana mengurangi kerumunan; mengurangi pergerakan.
Mari
Lakukan dengan kesadaran diri, sebelum Pemerintah memaksa melakukannya. Atau
Virus yang memaksanya.
#NA_270320
#Stayathome
#workfromhome
#keepproductive
Tidak ada komentar:
Posting Komentar