Begitu mendapat kabar ada helicopter jatuh, si reporter kita – Abdi – nama panggilannya, segera meluncur kelokasi. Sesampai di lokasi, didapatinya badan helikopter yang sudah di tutup terpal dan di police line, sehingga sang reporter kita ini tidak dapat mendekat. Dari keterangan petugas, diketahui 1 pilot dan 1 penumpang saat ini dirawat di RS terdekat. Maka meluncurlah Abdi ke RS. Sesampai di RS dengan mudah ditemuinya sang pilot. Inilah wawancaranya.
Abdi : Apakah Bapak pilot helikopter yang jatuh itu ?
Pilot : Iya, betul
Abdi: Sebelum menerbangkan helikopter tsb. memangnya Bapak tidak melakukan pengecekkan terlebih dahulu ?
Pilot : Mas, itu prosedur tetap, yang tidak boleh diabaikan. Semua saya sudah cek, kondisinya ok.
Abdi : Lha, terus kenapa bisa jatuh ?
Pilot : Tanya aja pada penumpangnya, itu yang di sebelah sana, yang kaki dan tangannya di perban semua.
Abdi : Apakah Bapak penumpang helikopter yang jatuh itu ?
Penumpang : Betul mas.
Abdi : Bisa diceritakan bagaimana jatuhnya pesawat itu ?
Penumpang : Begini lho mas, sebelum terbang saya khan tanya kepada pilot apa gunanya tombol tombol yang ada di cockpit. Kemudian pilot menjelaskan kalau Tombol yang hijau itu untuk menghidupkan kipas, tombol kuning untuk komunikasi, dsb. Nah, setelah helikopter terbang, saya merasa kedinginan, maka saya matikanlah itu tombol hijau, tombol kipas, dan seketika itu pula helikopter jatuh.
Abdi : kipas yang dimana yang bapak matikan ?
Penumpang : Itu lho mas, kipas besar yang ada di atas helikopter.
Ha ha ha ..... itulah cerita yang saya dapat di lantai 10. Biasanya untuk mengusir kejenuhan, beberapa teman suka cerita yang lucu, dan biasanya menceritakan kekonyolan seseorang. Saya sangat terinspirasi dari cerita itu. Saya membayangkan saat proses merger nanti,cerita seperti itu bisa saja terjadi, tentu saja dengan kondisi dan situasi yang berbeda.
Pada saat learning process, banyak istilah yang biasa di LB namun asing bagi BN atau sebaliknya. Oleh karena itu kita harus hati hati untuk menjelaskan. Samakan pengertian terlebih dahulu agar tidak terjadi misunderstanding. Jangan sampai baling-baling di bilang kipas, mati deh ...... Thank you friend atas ceritanya.
Semoga menginspirasi ......... ( Mampang Raya )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar