21 Maret 2010

TANGGUNG JAWAB

Pagi itu saya terlibat diskusi dengan salah satu Manager ditempat saya bekerja. Ada seorang staffnya yang minta pindah kerja ke bagian lain; dengan alasan dia tidak cocok kerja di bagiannya yang sekarang. Manager ini kemudian bertanya apakah ada bagian lain yang membutuhkan tambahan staff. Kalau ada; tolong staffnya ini bisa dipindah kesitu; begitu kira kira maksudnya.
Mulailah terjadi diskusi Tanya Jawab. Ketika saya Tanya apakah menurutnya – sebagai supervisor dari staff ini – yang bersangkutan memang tidak cocok kerja dibagiannya sekarang; dijawabnya iya memang tidak cocok. Buktinya banyak pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan dengan baik.
Tidak bisa menyelesaikan pekerjaan; menurut saya lebih banyak factor tanggung jawab. Pribadi yang mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi pastilah akan menyelesaikan setiap pekerjaan yang dipercayakan kepadanya; meskipun untuk itu dia akan mengalami berbagai kesulitan. Saya pernah melihat seorang teman yang kakinya sedang sakit dan tidak bisa berjalan dengan normal. Kalau kekantor dia diantar oleh istri dan anaknya. Sampai didepan kantor; istri dan anaknya harus membantunya keluar dari mobil; menyiapkan kursi roda; begitu juga saat pulangnya. Saya bisa bayangkan bagaimana dia harus ke kamar kecil. Dengan berbagai kesulitannya dia tetap masuk kantor untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Saya juga sering menjumpai orang yang profesinya tidak sesuai dengan pendidikan formalnya. Seorang Insinyur harus belajar akuntansi. Saya tahu betul bagaimana dia belajar. Dia baca buku akuntansi; terus Tanya kesana kemari hanya untuk mengetahui jurnal. Usaha yang dilakukan 3 kali lipat lebih dari teman2 yang lulusan ekonomi.
Seringkali kita tidak bisa membedakan dengan jelas antara tanggung jawab dan kompetensi/kemampuan. Orang yang mempunyai kompetensi memungkinkan akan dapat menyelesaikan tugasnya dengan lebih gampang. Meskipun demikian orang inipun sangat mungkin tidak menyelesaikan tugasnya; bila tidak mempunyai rasa tanggung jawab.
Rasa tanggung jawab adalah manifestasi dari tingkat kedewasaan seseorang. Rasa tanggung jawab inilah yang sangat membedakan antara orang dewasa ( bukan tua usia ) dan orang belum dewasa. Banyak orang dengan tingkat umur yang relative lebih muda; mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi. Demikian juga sebaliknya; banyak kita jumpai orang yang usianya sudah relative tua; namun mempunyai perilaku kekanak kanakan.
Tanggung jawab sangat berhubungan dengan keberadaan manusia sebagai makhluk yang bermoral dan beretika. Sangat berhubungan juga dengan manusia yang mempunyai kehendak bebas ( free will ) untuk memilih. Karena manusia diberikan kemampuan untuk membedakan antara yang benar dan salah; antara yang bagus dan yang buruk dan diberikan juga kuasa untuk memilih; maka itulah manusia dituntut tanggung jawab. Lain halnya dengan binatang misalnya; yang bertindak hanya karena dorongan factor hormonal. Maka ketika hormon seksualnya tinggi dan ada lawan jenisnya; maka dimanapun berada hewan tersebut akan melampiaskannya. Dan tidak akan ada orang yang mengatakan binatang tersebut tidak sopan; pun juga tidak ada yang menuntut tanggung jawab.
Semoga menginspirasi …. ( Semalang Indah 19.15 wib

2 komentar:

  1. Nice articel Mas, Saya sependapat 1000% .Tanggung jawab adalah cermin jiwa ...dari sana kita dapat melihat commitment seseorang...kata orang surabaya mas "Masio gepeng nek mestine koyo ngono kuwi yo lakonono" (manusia mesti konsekwen)

    BalasHapus
  2. ya; tanggung jawab itulah yang membedakan kita dengan makhluk yang lain

    BalasHapus