04 April 2013

AKU IKUT KAMU !!!




Bila kita search di internet, kita banyak mendapatkan kata kunci mengenai Leadership atau kepemimpinan. Ada beberapa kata kunci yang paling mengesankan saya  mengenai kepemimpinan. Leadership is show the way; You are as good as your people; leadership is dealing with people, Leadership is influencing dan lain lain.

Leadership is influencing adalah yang paling menarik saya. Berikut adalah alasan saya mengenai kesimpulan itu.

Pertama, Seseorang baru disebut pemimpin ketika dia mempunyai pengikut. Pengikut adalah orang yang mau mengikuti apa kata pemimpinnya. Hanya orang yang mempunyai pengaruhlah yang dapat membuat orang lain mengikutinya. Tidak peduli dan tidak masalah apakah mau mengikutinya itu dengan sukarela; kesadaran diri ataukah mau mengikuti karena terpaksa.

Kedua; Seorang yang pandai akan bisa menunjukkan jalan yang benar kepada orang lain. Permasalahannya adalah apakah orang lain itu mau mengikuti jalan yang ditunjukkannya ? Disinilah peran seorang pemimpin.  Ketika reformasi mulai bergulir; ketika banyak fakta dibeberkan yang kemudian diangkat oleh Amien Rais menjadi issue nasional, yang terus diikuti oleh demonstrasi dan gerakan gerakan diseluruh Indonesia yang pada akhirnya bisa menumbangkan orde baru. Setelah itu banyak para tokoh mengklaim bahwa sejak lama dia menyampaikan data itu; menyampaikan hal itu. Barangkali memang benar tokoh itu menyampaikan lebih dahulu, namun karena tidak mempunyai  kemampuan mempengaruhi sehingga hal yang sebetulnya baik dan benar itu tidak diikuti oleh banyak orang. Dan ketika muncul seorang yang mempunyai kemampuan mempengaruhi; meskipun kemunculannya belakangan; namun dia mampu membangkitkan dan mempengaruhi orang lain untuk bergerak.

Ketiga; ketika saya baru lulus pendidikan eksekutif di sebuah bank; saya mendapatkan difinisi manager sebagai getting thing done through other people. Done thru other people adalah kata kuncinya. Diselesaikan melalui orang lain !!! Untuk itu anda perlu kemampuan mempengaruhi orang lain.

Kalau kuncinya adalah kemampuan mempengaruhi orang lain; apakah kemampuan itu karena keturunan ataukah bisa dipelajari dan dipraktekkan ? Jawabannya adalah bisa dipelajari. Dengan demikian kesimpulannya pemimpin adalah bisa di pelajari dan bukan karena garis atau darah keturunan.

Bagaimana meningkatkan kemampuan mempengaruhi ?

Pertama,  Tingkatkan kredibilitas. Pada prinsipnya orang mau mengikuti orang lain karena dia percaya apa yang di sampaikan adalah benar. Track Record seseorang akan sangat mempengaruhi kredibilitas. Orang yang sering menipu akan susah untuk mempengaruhi orang lain, kecuali bagi orang yang belum mengenal dia.  Pak Kyai di kampung lebih mudah menggerakkan jamaahnya. Mengapa ? Karena para jamaahnya percaya penah dengan Pak Kyai. Saya pernah menemui; jamaah di suatu kampung beramai ramai menitipkan uangnya ( di kota disebutnya menabung ) kepada Pak Kyai dan kalau sudah terkumpul akan dipakai untuk berkorban. Uang itu dititipkan tanpa tanda bukti setor.

Kedua; Tingkatkan keahlian. Ketika kita sakit kita pergi ke dokter.  Setelah di periksa kemudian diberikan  resep. Kita mau meminum obat seperti yang tertulis di resep karena kita percaya kemampuan dokter itu untuk mendiagnosa penyakit kita dan memberikan obat yang tepat.  Bahkan sering kali kita pergi kedokter yang jauh padahal di dekat rumah ada praktek dokter lain. Mengapa ? Karena kita menilai dokter yang lebih jauh itu lebih ahli. Atau seringkali kita memilih dokter yang tarifnya mahal. Mengapa ? Karena meskipun mahal tapi kita yakin dia lebih ahli.

Contoh lain, ketika jam tangan kita mati. Kita bawa ke tukang service. Tukang service mengatakan bahwa batterainya mati dan harus diganti. Kita ngikuti saja. mengapa ? karena kita percaya dia memang ahlinya.

Banyak perusahaan mau membayar konsultan sangat mahal untuk melakukan perubahan. Karena perusahaan itu percaya kepada keahlian konsultan.

Ketiga; perbanyak teman. Dengan teman yang banyak berarti jaring pengaruh kita akan melebar. Saat ini rasanya lebih mudah untuk memperbanyak teman. Melalui social media ( facebook, twitter, Linked in, dll ); masuklah di group group yang ada.

Dengan teman yang banyak berarti rekomendasi yang akan diberikan terhadap kita juga akan banyak. Dan rekomendasi ini sangatlah penting. Banyak orang terpengaruh setelah mendapatkan rekomendasi. Sering kita mau beli barang setelah disebutkan bahwa teman kita juga sudah memakai barang itu.

Keempat, perbesar gaung. Kalau dulu orang perlu ngomong dihadapan orang banyak untuk meyakinkan. Sekarang cukup posting di social media. Bahkan social media saat ini sudah menjadi media promosi dan marketing yang sangat ampuh.

Kelima; lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan lebih kepada Tuhan, hidup dan aktifitas kita akan terjaga dari hal hal yang jelek. Dan ini sangat mempengaruhi track record kita kemudian.
Kalau itu semua sudah dilakukan; lebarkanlah circle of influence anda. Action dengan melakukan kelima cara tersebut diatas. Kalau hanya dibaca dan menjadi pengetahuan tidak akan pernah bisa meningkatkan kemampuan mempengaruhi.

Perjalanan beribu ribu miles selalu diawali dari langkah pertama.  Lakukanlah langkah pertama itu …….

Semoga menginpirasi ……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar