30 April 2020

MARI TURUNKAN


K
etika saya menulis ini dirumah. Hati saya bercampur baur. Pingin rasanya menangis. Bagaimana saya yang sehat, terpaksa tidak pergi ke masjid untuk jum’atan.  Keinginan duduk di masjid mendengarkan khutbah begitu besar.  Keyakinan jum’atan sebagai media penghapus dosa dalam sepekan begitu dalam.  Tapi saya terpaksa memilih untuk tinggal di rumah.

Sementara di luar sana sayup sayup saya mendengar khotib memberikan khutbahnya. Ya Allah. Ampunilah hamba yang memilih tetap tinggal di rumah. Menunaikan sholat dhuhur sebagai pengganti sholat Jumat.

Mereka yang memilih jumatan berilah kesehatan, lindungilah dari wabah penyakit yang sedang meraja lela dinegeri ini Ya Allah.  Saya yakin mereka juga mempunyai pertimbangan sendiri. Terimalah amal jum’atannya Ya Allah.  Saya tidak mau menyalahkan mereka. Dan yang lain juga saya harap tidak menyalahkan juga.

Sejak pagi saya galau. Antara mencari masjid untuk jumatan atau dirumah saja.  Akhirnya kami putuskan untuk tidak pergi jumatan. Inilah pertimbangan saya.

Data kemarin menunjukkan grafik pertumbuhan yang masih naik tajam. Dan itu harus segera di hentikan. Kalau kenaikan masih seperti itu, saya khawatir kemampuan penangannya kurang maksimal.  Gedung untuk menampung pasien mungkin dapat  cepat di usahakan. Tapi bagaimana dengan tenaga medisnya ? Tentu penambahan tenaga medis tidak akan segampang penambahan ruang/bangunan.

Bila jumlah pasien yang ditangani melebihi kemampuan tim medis yang menanganinya akan banyak pasien yang terlantar.  Angka kematian bisa semakin meningkat.
Kita harus ikut ambil peran dalam menurunkan angka pertumbuhan. Stay at Home, Work from Home adalah salah satu yang bisa kita lakukan.  Itu yang sebisa mungkin kita lakukan. Dan saya cocok dengan cara ini.

Barangkali ada yang tidak cocok dengan cara itu. Masing2 dari kita lebih tahu apa yang cocok untuk dirinya. Untuk menurunkan angka pertumbuhan ini.   Pointnya bagaimana  mengurangi kerumunan; mengurangi pergerakan.

Mari Lakukan dengan kesadaran diri, sebelum Pemerintah memaksa melakukannya. Atau Virus yang memaksanya.

#NA_270320
#Stayathome
#workfromhome
#keepproductive

Tidak ada komentar:

Posting Komentar