20 November 2012

SEMUA BISA DIPELAJARI



Setiap Senin malam kami belajar ilmu hadis di Mushola dekat rumah. Pesertanya tidak banyak, kurang lebih 15 orang. Malam itu; ketika semua peserta sudah kumpul masuklah sms dari ustad bahwa beliau tidak dapat hadir karena satu alasan. Tumben. Biasanya kalau beliau tidak bisa hadir memberi tahukan sejak siang/sore hari.

Setelah mendapat info bahwa ustadnya tidak bisa hadir; banyak peserta yang kemudian pulang. Saya dan satu rekan peserta meneruskan ngobrol. Rekan saya ini adalah pensiunan dari salah satu BUMN. Umurnya sekitar 70 tahun. Beliau masih aktif di perusahaannya. Saat ini jenis usahanya semakin banyak dan variatif. Menurut penuturannya; perusahaannya sudah banyak dikendalikan oleh anak anaknya; dan beliau sendiri lebih banyak mengawasi dan memberikan arahan.

Saya tahu beberapa jenis usahanya sangat berhubungan erat dengan keahlian beliau. Jadi begitu pensiun gampang sekali menjalankan usaha itu. Ibarat kata; tanpa belajarpun beliau langsung bisa jalan. Cukup berbekal kenalan. Namun ada satu jenis usaha yang sangat jauh dari bidang yang menjadi keahliannya.  Memproduksi pupuk organik !!!

Awalnya saya ketemu dengan salah satu pejabat Petro Kimia Gresik, begitu beliau mulai menceritakan awal terjunnya ke usaha Pupuk Organik. Kemudian ngobrol ngobrol dan beliau di tawari untuk membuat pupuk organik untuk di jual ke Petro. Karena memang Petro masih sangat kekurangan produk ini. Semua spesifikasi  ditentukan oleh Petro. Kemudian mulailah beliau cari info kesana kemari. Menghubungi rekan rekan lamanya yang pensiunan Petro. Setelah dapat mengetahui gambaran produk dan proses produksinya, maka beliau mencari lokasi pabrik yang tentu mendekati bahan baku. Bahan baku utama pupuk ini adalah kotoran hewan dan gamping. Saya sangat percaya mas; semua itu bisa di pelajari koq. Itu ilmu katon ( ilmu yang kelihatan/bisa di pelajari ). Petuahnya mantap. Saya teringat nasehat seorang ustad. Untuk menjadi berhasil sarat utamanya adalah harus banyak teman.  Kalau temannya banyak tentu banyak juga yang bisa ditanyain bila ada masalah. Kemudian setelah banyak teman baru syarat berikutnya yang mudengan ( cepat mengerti bila di ajari ).

Untuk meyakinkan saya bahwa semua bisa dipelajari; beliau kemudian juga menceritakan pertama kali ikut tender dengan sistem E-Proc ( Electronic Procurement ) yaitu tender yang tanpa ketemu muka; namun cukup melalui internet. Saya ini khan produk lama; tidak mengenal komputer, katanya.  Pas anak anak saya pergi haji; ada tender; namun pakai E-Proc. Saya terus tanya teman2 saya; saya minta diajari bagaimana jalannya sistem, dsb.   Setelah saya cukup mengerti konsepnya; kemudian saya minta tolong salah satu karyawan untuk ngajari bagaimana mengakses internet; dsb. Pada hari H; saya dan didampingi karyawan saya mulai ikut E-Proc. Saya harus jeli melihat jam dan penawaran. Ketika waktunya sudah sangat mepet; saya masukkan penawaran terakhir saya; dan closed E-Proc nya. Saya menang. Coba bayangkan orang seumur saya; komputer belum pernah pakai, suruh E-Proc ! Namun karena yakin ini ilmu katon; maka saya pelajari dan nyatanya bisa menang ! Ujar beliau panjang lebar. Tapi jangan lupa melibatkan Gusti Allah lho ya; pesan beliau.

Inilah salah satu contoh commitment to win.  Bila kita memang betul betul komit untuk menang dan bukan sekedar ingin menang; betul betul komit; maka semua cell didalam tubuh kita akan membantu mencapainya. Yang biasa cepat capai; tidak terasa capai. Semua hambatan dan rintangan akan diterjangnya. Matanya memancarkan optimisme; gerakannya lincah memancarkan motivasi yang tinggi. Auranya keluar yang akan mempengaruhi lingkungannya. Lingkaran pengaruhnya – cycle of influencenya sangat luas yang akan membantunya mewujudkan cita citanya. Dengan kondisi seperti itu, apa yang tidak bisa dicapainya; dengan seijin Tuhan ?
 
Saya ingat peribahasa yang diajarkan ketika saya masih duduk di kelas II SD.  Dimana ada kemauan disitu ada jalan. There is a will there is a way. Siapa yang punya kemauan keras, berusaha kuat, Insya Allah Tuhan akan mencukupkan kekurangannya.

Semoga menginspirasi …….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar