03 Desember 2013

MEMANG MENYEHATKAN



Diceritakan; ada seorang pengusaha kaya raya di daerah Arab yang mengalami sakit parah.  Dia sakit gagal ginjal akut yang harus menjalani cuci darah setiap hari.  Agar tidak merepotkannya, maka dia membeli semua peralatan untuk keperluan cuci darah dan diinstall di rumahnya sendiri. Dia merecruit dokter specialis khusus membantu menangani penyakitnya. Praktis rumahnya disulap menjadi rumah sakit. Lengkap dengan dokter dan perawatnya. Dia diperlakukan seperti pasien di Rumah Sakit. Mulai dari menu makanan; jadual pemeriksaan, dan sebagainya. 

Meskipun bergelimang kekayaan dan lengkapnya peralatan; namun yang namanya orang sakit – dia tidak bisa menikmati kekayaan yang di punyainya. Oleh karenanya dia berusaha sekuat tenaga untuk dapat sembuh dari penyakitnya. Berapapun harganya dia akan bayar.  Inilah ironinya; ketika dia sehat, dia bekerja luar biasa kerasnya tanpa mempedulikan kesehatannya. Sekarang saatnya sakit, dia keluarkan biaya yang luar biasa besar untuk memulihkan kesehatannya kembali.

Namun ternyata ginjalnya sudah tidak bisa dinormalkan lagi.  Dokter menyarankan untuk transplantasi saja.  Maka dicarilah pendonor ginjal. Dia umumkan di berbagai surat kabar dengan imbalan USD 250,000 bagi siapa saja yang mau mendonorkan ginjalnya. Berminggu minggu tidak ada respond dari masyarakat. Maklum masyarakat di daerah Arab sudah tercukupi semua kehidupannya.

Satu hari ada seorang wanita menghubunginya. Dia bersedia mendonorkan ginjalnya dengan imbalan USD 250,000.

Pada hari yang ditentukan; mereka  dipersiapkan untuk transplantasi.  Tranplantasi di jadualkan esuk hari. Malam sebelumnya; pengusaha kaya yang sakit kepingin ketemu dengan orang yang bersedia mendonorkan ginjalnya. Dia kemudian diantar oleh team dokter  ke kamar  wanita pendonor. Ketika di depan pintu kamar; dilihatnya dari jendela kaca wanita itu khusyuk sujud diatas sajadah. Terdengar pula isak tangisnya. Ditungguinya di depan pintu sampai wanita itu menyelesaikan sholatnya.

Melihat wanita sudah merapikan tempat sholatnya; maka pengusaha kaya dan team dokter itupun masuk. Mereka diperkenalkan oleh team dokter.  Setelah berbincang sekedarnya; pengusaha  berkata; Ibu … saya terima kasih ibu telah merelakan ginjalnya untuk di donorkan ke saya.

Jawaban wanita pendonor mengejutkan semua yang hadir di sana; khususnya pengusaha yang akan menerima donornya.  Rela gaimana …. !!! jawab wanita itu dengan ketus.   Kalau seandainya anak yang paling saya sayang tidak kecelakaan; saya tidak akan pernah mau mendonorkan ginjal saya.  Karena saya butuh uang untuk membuatkan kaki palsu bagi 
anak kesayangan saya; saya rela menjual ginjal saya.

Setelah perbincangan yang tidak mengenakan itu; pengusaha kembali ke kamarnya sendiri. Dia panggil pegawainya untuk segera mentransfer  ke rekening pendonor USD 250,000 lunas. Dia panggil juga team dokter untuk membatalkan transplantasinya. Semua fihak kaget dengan keputusan ini. Biarlah saya sedekahkan USD 250,000 untuk anak wanita itu. Dia lebih membutuhkannya daripada saya. Dia masih sangat muda. Dia masih bisa berbuat banyak kebaikan dibanding saya yang sudah tua. Dan kemudian merekapun kembali pulang kerumah, tidak jadi transplantasi.

Pengusaha kaya; tetap di rawat di rumah seperti biasa. Namun beberapa bulan kemudian; team dokter dikejutkan dengan hasil pemeriksaannya terhadap pengusaha yang gagal ginjal ini.  Ginjalnya yang sudah rusak; yang selama ini tidak berfungsi,  terlihat Utuh kembali seperti tidak pernah terjadi apa apa. Ginjalnya berfungsi normal, tidak perlu lagi cuci darah ….

Bagi orang yang hanya mengandalkan fikiran akan geleng geleng kepala penuh dengan keterkejutan. Bagi orang yang percaya Tuhan akan memuji Tuhannya. Itulah buah dari sedekah USD 250,000.  Allahu Akbar !!!

Janji Allah dan rosulnya benar; bersedekahlah, kau akan sehat.

Semoga menginspirasi …….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar